Kamis, 02 Agustus 2012

NASEHAT SIMALAKAMA

Dulu, aku sering banget sok. Sok tau soal ini lah, atau sok tau soal itulah. Seakan-akan aku benar, yang lain nggak. Akibatnya, nasehat itu akhirnya kembali berlaku padaku. Makanya itu, aku sekarang jadi pikir-pikir dulu kalau memberi nasehat agar tidak jatuhpada lubang kesalahan yang sama. Kalau dipikir-pikir, ada benarnya juga orang yang pernah bilang paddaku tentang hakekat kenapa telinga ada dua, sementara mulut hanya satu. Katanya sih, karena mendengar lebih baik daripada berbicara. Tadi siang, adikku bangun tidur aku suruh sholat dhuhur, tapi susahnya minta ampun. Ee...tiba-tiba adikku bilang, sholat 5 waktu ae koq susahnya padahal Rasululloh udah meminta keringanan hingga yang tadinya 50 rakaat menjadi 5 rakaat. Entah kenapa adikku bisa bilang begitu. Setelah aku kembalikan lagi omongannya, baru deh dia sholat. Benar-benar nasehat simalakama.

Jumat, 01 Juni 2012

tidak ada kesuksesan yang instan

Tidak benar, ajang kontes pencarian bakat seperti Indonesian Idol mencetak kesuksesan secara instan. mereka  yang masuk atau terpilih menjadi kontestan tentunya sudah melatih kemampuan diri jauh-jauh hari sebelum diadakan seleksi, karena terbukti ada yang mencoba lebih dari sekali baru akhirnya terpilih menjadi salah satu kandidat. lagipula ajang kontes tersebut hanyalah salah satu jalan tuk mengantarkan kesuksesan itu sendiri.
begitu juga promo MLM  yang menawarkan kesuksesan tanpa capek-capek kerja, atau juga iklan mudah dapat uang banyak lewat internet. MLM justru membuat kita bekerja tanpa ada batasan waktu. apalagi jika kita ingin balik modal dan untung, malam-malam pun dibelain datang ke rumah-rumah tuk promosi MLM. demikian juga jika pengen dapet uang banyak lewat internet, pastinya harus sering meluangkan waktu di depan komputer lebih dari biasanya. di dunia ini mana ada yang mudah ? kalaupun faktor lucky itu hanya satu dari sekian ribu orang. oleh karena itu, tidak ada kesuksesan instan. KITA HARUS GIGIH BERUSAHA KALAU INGIN SUKSES.

HIDUP ITU PERJUANGAN

Benar... Hidup itu penuh dengan perjuangan. dari awal, saat masih dalam kandungan, saat itu pula perjuangan dimulai. soo...keep optimis and try hard..

Senin, 14 Mei 2012

SIAPAPUN BISA SUKSES

Siapa bilang sukses itu mustahil, karena banyak juga orang yang terbukti bisa sukses. Siapa bilang sukses berkaitan dengan usia? Nyatanya Nelson Mandela, menjadi presiden pada usia 76 tahun; Steve Jobbs, menjadi jutawan pada usia 21 tahun; Kolonel Sanders (KFC), memulai bisnis pada usia 65 tahun;Winston Churchill, menjadi PM Inggris usia 52 tahun; Bill Gates, menjadi orang terkaya di dunia usia 41 tahun. 


Siapa bilang sukses hanya milik orang yang normal, orang cacat tidak bisa sukses? Buktinya, Hellen Keller : tuna netra, tuna rungu, penulis dan pendidik terkenal dunia. Shakespeare : cacat kaki, penulis novel. F.D. Roosevelt : terkena polio, presiden 32 AS. Beethoven : tuna rungu, komposer musik. Napoleon Bonaparte : sangat pendek, wajah tidak menarik, pemimpin pasukan penakluk Eropa. Anthony Robbins : Lulusan SMA, kegemukan, merubah persepsi tentang penampilan dan cara diet, menjadi langsing, motivator terkenal dunia.

4. KESUKSESAN TIDAK ADA KAITANNYA DENGAN TINGKAT PENDIDIKAN
 * Thomas Alfa Edison : pendidikan SD, memiliki 2000 hak paten.
* Li Ka Shing : berhenti sekolah umur14 tahun, orang terkaya di Hongkong.
* Henry Ford : tidak pernah duduk di bangku sekolah
* The Wright Brother : orang biasa dan tidak berpendidikan tinggi, menciptakan pesawat terbang pertama di dunia.
* Bill Gates : orang terkaya didunia memulai bisnis setelah lulus SMA.
* Lawrence Ellison : drop out universitas, pendiri Oracle Corp, orang terkaya kedua didunia.

5. KESUKSESAN TIDAK ADA KAITANNYA DENGAN LATAR BELAKANG KELUARGA
 * Andrew Carnegie : bekerja usia 13 tahun, keluarga sangat miskin, menjadi Raja Besi Baja dunia.
* Walt Disney : usia 20 tahun pemuda miskin dan tidak terkenal, usia 30 tahun jadi usahawan terkenal.
* Abraham Lincoln : lahir dari keluarga miskin
* Napolean Hill : lahir dari keluarga miskin, ibunya meninggal saat dia kecil, jadi guru motivasi terkenal dunia, bukunya Think and Grow Rich : menjadi acuan pertama bagi para motivator dunia.
* Bill Clinton : ayahnya meninggal ketika masih kecil, adiknya terlibat obat terlarang.

MENGAPA BANYAK ORANG GAGAL :
 1. Tidak ada tujuan / goal yang tepat, tidak tahu apa yang diinginkan dalam hidup
2. Tidak pernah mencatat tujuan : hanya di kepala, tidak dikertas atau GoalVisualization atau sarana apapun.
3. Tidak ingin bertanggung jawab atas tindakannya, selalu mencari alasan atau excuse atas kegagalannya.
4. Tidak ada tindakan yang efektif : Banyak rencana, tidak ada tindakan alias No Action Talk Only (NATO).
5. Membatasi diri : menganggap tak berhak sukses karena, terlalu tua, tak punya modal, bawaan keluarga, tempat tak memungkinkan.
6. Malas : tidak mau kerja keras, selalu berusaha menggunakan cara paling mudah, cepat dan hemat waktu, tapi ingin mendapatkan uang paling banyak.
7. Berteman dengan teman-teman yang salah, hidup di lingkungan orang-orang yang gagal.
8. Tidak bisa mengatur waktu alias salah prioritas.
9. Salah memakai strategi atau cara bertindak, tidak mempunyai strategi yang paling baik. Berusaha keras, hasil nol.
10. Kurang pengembangan diri: jarang membaca, mendengar kaset, seminar, mengumpulkan informasi baru dan lain-lain.
11. Tidak ada kesungguhan atau komitmen untuk sukses: mudah putus asa atau menyerah pada waktu menghadapi rintangan.
12. Kurang menggunakan Kekuatan Pikiran Bawah Sadar.
13. Kurangnya hubungan antar manusia yang baik.
14. Sombong dan menganggap diri sendiri paling hebat dan berhenti belajar.

Rabu, 21 Maret 2012

REMIDI SUSULAN YG DITERIMA VIA EMAIL

1. TITIS M. R. KELAS X3 pada tgl 8 maret 2012 (baru dilihat krn masuk spam)
2. RIZKA FEGI KELAS X3 pada tgl 9 maret 2012 (baru dilihat krn masuk spam)
3. DYAH RISKY O. KELAS X3 pada tgl 19 maret 2012
4. RISKA YUNIAR KELAS X3 pada tgl 20 maret 2012
NB: NILAI SUDAH DIRUBAH MENJADI KOMPETEN

Sabtu, 11 Februari 2012

TEKTONISME


Tektonisme adalah perubahan letak lapisan kulit bumi yang disebabkan tenaga endogen dengan arah horizontal dan vertikal.
A.     Menurut kecepatan geraknya, tektonisme dibedakan menjadi dua, yaitu :
a.      Epirogenesa
Epirogenesa adalah perubahan letak lapisan kulit bumi yang gerakannya lambat pada wilayah yang luas. Proses epirogenesa terdiri dari dua jenis, yaitu :
1)      Epirogenesa positif adalah gejala turunnya daratan sehingga seolah-olah air laut naik.
Contoh : tenggelamnya benua Gondwana (di sebelah selatan Indonesia), dan tenggelamnya daratan Atlantis.
2)      Epirogenesa negatif adalah gejala naiknya daratan sehingga seolah-olah air laut turun.
Contoh : naiknya pulau Timor dan Buton, dan naiknya pantai Skandinavia.
b.      Gerak Orogenesa
Gerakan orogenesa adalah suatu gerakan tenaga endogen yang relatif cepat dan meliputi wilayah yang relatif sempit. Ini berarti terjadi pembentukan pegunungan (oros = gunung, genesus = kelahiran) dan lipatan.
Contoh : terbentuknya lipatan pegunungan muda Sirkumpasifik.
B.     Bentuk muka bumi hasil tektonisme yang arahnya horizontal
Gerak horizontal dari tektonisme pada litosfer yang bergerak satu arah dan tertahan oleh lapisan lain akan membentuk lipatan di permukaan bumi. Puncak dari sebuah lipatan dinamakan antiklinal, sedangkan lembah dari lipatan dinamakan sinklinal.
Kumpulan dari beberapa puncak lipatan disebut antiklinorium. Contohnya antiklinorium di Jawa Barat yaitu antiklinorium Tambakan, di sebelah utara Gunung Tangkuban Perahu.
Adakalanya sebuah lipatan dengan antiklinalnya berbentuk sebuah kubah. Ini terjadi akibat adanya tenaga endogen yang vertikal pada satu titik. Sebaliknya, mungkin dapat terjadi pula sebuah lipatan dengan sinklinalnya yang berbentuk cekungan. Pada kenyataannya, bentuk-bentuk awal hasil pengerjaan tenaga endogen ini sulit kita dapatkan karena tenaga eksogen merombaknya.
Bentuk-bentuk yang kita dapati antara lain seperti berikut ini:
1)      Pegunungan yang lipatan antiklinalnya merupakan puncak-puncak yang bersambungan dengan alur-alur erosi air.
2)      Daerah lipatan yang sudah rata, sehingga tampak sebagai dataran tinggi dataran rendah.
3)      Pembalikan relief akibat adanya erosi, bagian antiklinal yang dipengaruhi erosi akan berubah menjadi lembah, sedangkan bagian sinklinalnya yang mungkin lebih sulit terkena erosi akan muncul lebih tinggi sehingga tampak sebagai antiklinal daerah tersebut.
Contoh daerah lipatan yang besar yaitu Sirkum Pegunungan Mediterania di Indonesia, Sirkum Pegunungan Pasifik, dan Pegunungan Bukit Barisan.
C.     Bentuk muka bumi hasil tektonisme yang arahnya vertikal
Tenaga endogenik yang gerakannya vertikal akan menghasilkan bentukan muka bumi yang berupa patahan. Macam-macam bentukan patahan di permukaan bumi, diantaranya sbb:
a.      Patahan akibat tektogenesis yang bergerak vertikal. Akibat adanya tekanan kearah vertikal, litosfer akan mengalami retakan, yang menghasilkan bentuk patahan atau retakan. Bagian puncaknya disebut horst.
b.      Patahan akibat tektogenesis yang bergerak horizontal dan memusat akibat adanya gerak dari dua arah atau lebih secara horizontal, dapat menjadikan suatu bagian kerak bumi teerdorong naik membentuk sebuah horst atau turun membentuk suatu slenk (graben) di lereng terjal sekali.
c.      Patahan akibat adanya gerak horizontal yang tidak frontal. Jika pergeseran dengan dua arah, maka akan menimbulkan bentuk patahan yang disebut sesar mendatar.
1)      Dekstral, jika kita berdiri di potongan sesar yang satu, potongan sesar lainnya di depan kita bergeser ke kanan.
2)      Senistral, jika kitra berdiri di potongan sesaar yang satu, potongan sesar lainnya di depan kita bergeser ke kiri.
d.      Flekstur adalah bentuk pergeseran vertikal yang merupakan peralihan dari bentuk lipatan ke bentuk patahan.
e.      Pegunungan blok adalah kumpulan pegunungan patahan, di dalamnya terdapat macam-macam horst, slenk, dsb.
Gunung blok memiliki puncak yang bagus dibandingkan gunung terlipat, dan dibentuk dengan cara berbeda. Blok yang sangat besar dari batu terdorong di antara dua benturan pada kerak bumi. Contohnya, pegunungan Sierra Nevada di USA.
f.       Sinklinal adalah bagian yang lebih rendah dari suatu bentukan lipatan.
Contoh-contoh daerah patahan di dunia :
a)      Di Afrika Timur, terbentang dari daerah aliran sungai Zambesi, ke danau Nyasa, ke Teluk Aden, sepanjang laut Merah, teluk Akaba, sungai Yordan sampai ke danau Tiberias di Timur Tengah. Daerah patahan ini merupakan deretan graven yang diapit horst di kanan kirinya.
b)      Daerah aliran sungai Rhein, yang merupakan suatu graven yang diapit oleh horst Pegunungan Vogesa di sebelah barat dan Pegunungan Scharzwald di sebelah timur. Daerah patahan ini memanjang ke utara sampai Fyord Oslo di Swedia.
c)      Bukit Barisan di Sumatera merupakan daerah patahan berbentuk dekstral. Akibat adanya gerak kearah utara, bagian barat pulau Sumatera terdorong gerakan lempeng dasar Lautan Hindia yang terdorong oleh gerakan lempeng Benua Asia di bagian selatan daerah patahan ini, yakni di Teluk Semangko.
d)      Di Sulawesi terdapat dua patahan, yakni:
1.      Patahan Matana yang membentang dari Teluk Tolo, Danau Matana, Pegunungan Tineba, Pegunungan Telukekaju sampai selat Makasar di sekitar muara sungai Pasangkayu.
2.      Patahan Palu-karo, yang terbentang dari Palu sampai Teluk Bone.
Patahan Lembang, yang terjadi akibat merosotnya dataran Lembang. Observatorium Boscha di Lembang terletak pada puncak horst patahan Lembang.

Kamis, 02 Februari 2012

PROCESS OF ROCK AND CLASSIFICATION


Sequentially, the occurrence of rocks on Earth you can see on the following rock cycle.explanation:
a. Magma as the mother of all rock pembntuk lithosphere.
b. Because the cooling process in the inner layers of the earth, in the excavation or in the earth's surface, a process of freezing magma becomes igneous rocks in, excavation, andigneous rocks outside.
c. Through the process of destruction without changing the chemical composition of rockorigin, forming sedimentary rock classic.
d. For deposition through a chemical process, the result is a sediment chemistry anddeposition conducted by the organism, the result is an organic sediments.
e. Changes due to the addition of temperature produces a contact metamorphic rocks,because of pressure metamorphic rocks produce dynamo, and since the addition of other substances produced pneumatolitik contact metamorphic rocks.
f. Finally, any rock that has been in contact with the magma will change shape in advance,if at all possible, will go back into the magma.

Jumat, 27 Januari 2012

SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU PENGETAHUAN



 BAB I SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU PENGETAHUAN


  

Standar Kompetensi        :
1.     Memahami perilaku keteraturan hidup sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat

Kompetensi Dasar           :
1.1  Menjelaskan fungsi sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji hubungan masyarakat dan lingkungan

Indikator Pencapaian Kompetensi :
ü  Mendefinisikan sosiologi sebagai ilmu dan metode
ü  Mendeskripsikan hubungan berbagai konsep tentang realitas sosial
ü  Mengidentifikasi data tentang realitas sosial masyarakat

A.    SEJARAH PERKEMBANGAN SOSIOLOGI
Lahirnya sosiologi sangat berkaitan dengan perubahan social masyarakat di Eropa Barat pada masa Revolusi Industri (Inggris) dan Revolusi Sosial (Perancis). Kedua revolusi tersebut pada dasarnya berniat baik, yaitu ingin memperbaiki taraf kehidupan masyarakatnya, namun suatu hal yang tak terbayangkan terjadi akibat adanya revolusi tersebut.
Menurut Peter L. Berger, pemikiran Sosiologi berkembang ketika masyarakat menghadapi ancaman terhadap hal yang selama ini dianggap sebagai sesuatu yang memang sudah seharusnya demikian, benar, dan nyata. Oleh Peter L. Berger hal ini disebut threats to the taken-for-granted world. Ketika hal yang sebelumnya menjadi pegangan manusia mengalami krisis, mulailah ia melakukan perenungan tentang kehidupan sosialnya.
L. Laeyendecker (tokoh teori positivisme) pun mengaitkan kelahiran Sosiologi dengan serangkaian perubahan jangka panjang yang melanda di Eropa Barat pada abad pertengahan. Perubahan itu antara lain tumbuhnya kapitalisme pada akhir abad XV, perubahan di bidang social dan politik, perubahan berkenaan dengan reformasi Martin Luther, meningkatnya individualisme, lahirnya ilmu pengetahuan modern, serta berkembangnya kepercayaan pada diri sendiri.
Pendapat tersebut nyaris senada dengan asumsi George Ritzer. Ritzer menjabarkan sejumlah hal yang dianggapnya turut mendorong pertumbuhan Sosiologi sebagai berikut :
a.     Revolusi politik
b.     Revolusi industry dan munculnya kapitalisme
c.     Munculnya sosialisme
d.     Urbanisasi secara besar-besaran
e.     Perubahan di bidang keagamaan
f.      Pertumbuhan ilmu pengetahuan
Tokoh yang sering dianggap sebagai ‘Bapak’ Sosiologi dunia adalah Auguste Comte, seorang ahli filsafat berkebangsaan Perancis. Sementara itu, ‘Bapak’ Sosiologi Indonesia adalah Selo Soemardjan karena kegigihan beliau dalam mengembangkan Sosiologi.

B.    PENGERTIAN SOSIOLOGI
1.     Secara etimologi
Istilah sosiologi merupakan gabungan dari dua kata, yaitu ‘socius’ (dari bahasa Latin, berarti teman atau kawan) dan ‘logos’ (dari bahasa Yunani, berarti kata atau berbicara). Jadi, sosiologi dapat dimaknai sebagai berbicara tentang teman.
2.     Menurut tokoh Sosiologi
a.     Auguste Comte
Comte berpendapat bahwa sosiologi adalah ilmu yang terutama mempelajari manusia sebagai makhluk yang mempunyai naluri untuk senantiasa hidup bersama dengan sesamanya.
b.     Emile Durkheim
Durkheim menyebutkan bahwa sosiologi adalah ilmu yang mempelajari fakta sosial.
TUGAS KELOMPOK:
1)       Carilah 5 pengertian Sosiologi dari tokoh-tokoh sosiologi baik di luar negeri maupun dari Indonesia !
2)       Setelah menkaji sejumlah pengertian sosiologi tersebut, coba diskusikan dan simpulkan pengertian-pengertian sosiologi yang dikemukakan oleh para ahli tersebut bersama teman sekelompok !
 









C.    SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU PENGETAHUAN
Menurut Soerjono Soekanto, ilmu dapat didefinisikan sebagai kumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematis dengan menggunakan kekuatan pemikiran (logika), pengetahuan mana haruslah objektif, artinya selalu dapat diperiksa dan diuji secara kritis oleh orang lain yang ingin mengetahuinya.
Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan karena telah memenuhi segenap unsur-unsur ilmu pengetahuan dengan ciri-ciri sebagai berikut :
a.     Sosiologi bersifat empiris, yang berarti bahwa ilmu pengetahuan tersebut didasarkan pada observasi terhadap kenyataan dan akal sehat serta hasilnya tidak bersifat spekulatif.
b.     Sosiologi bersifat teoritis, yaitu ilmu pengetahuan tersebut selalu berusaha untuk menyusun abstraksi dari hasil-hasil observasi. Abstraksi tersebut merupakan kerangka dari unsur-unsur yang tersusun secara logis serta bertujuan untuk menjelaskan hubungan-hubungan sebab akibat, sehingga menjadi teori.
c.     Sosiologi bersifat kumulatif, yang berarti bahwa teori-teori sosiologi dibentuk atas dasar teori-teori yang sudah ada, dalam arti memperbaiki, memperluas serta memperhalus teori-teori  yang lama.
d.     Sosiologi bersifat non-etis, yakni yang dipersoalkan bukanlah baik buruknya fakta tertentu, tetapi tujuannya adalah untuk menjelaskan fakta tersebut secara analitis.
Sebagai ilmu pengetahuan, sosiologi pun mempunyai sifat dan hakikat, yaitu sebagai berikut :
a.     Sosiologi merupakan rumpun ilmu sosial
b.     Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan kategoris (bukan normatif)
c.     Sosiologi merupakan ilmu murni (bukan terapan)
d.     Sosiologi adalah ilmu yang abstrak
e.     Sosiologi bertujuan untuk menghasilkan pengertian-pengertian dan pola umum
f.      Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang rasional, terkait dengan metode yang dipergunakannya
g.     Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan umum, bukan ilmu pengetahuan khusus
Berdasarkan paparan tersebut, terlihat jelas bahwa sosiologi merupakan ilmu sosial yang objeknya adalah masyarakat.
1.     Objek kajian sosiologi
Objek sosiologi adalah masyarakat. Menurut para ahli, pengertian masyarakat masyarakat adalah sebagai berikut :
a.     Mac Iver dan Page
Masyarakat ialah suatu sistem dari kebiasaan dan tata cara, dari wewenang dan kerjasama antara berbagai kelompok dan penggolongan, dari pengawasan tingkah laku serta kebebasan-kebebasan manusia. Keseluruhan yang selalu berubah ini namakan masyarakat.
b.     Ralp Linton
Masyarakat merupakan setiap kelompok manusia yang telah hidup dan bekerja bersama cukup lama sehingga mereka dapat mengatur diri mereka dan menganggap diri mereka sebagai suatu kesatuan sosial dengan batas-batas yang dirumuskan dengan jelas.
c.     Selo Soemardjan
Masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama, yang menghasilkan kebudayaan
2.     Pokok bahasan sosiologi
a.     Emile Durkheim (1858-1917)
Menurut Emile Durkheim, pokok bahasan sosiologi adalah fakta-fakta sosial. Fakta sosial adalah cara bertindak, berfikir, dan berperasaan yang berada di luar individu dan mempunyai kekuatan memaksa dan mengendalikan individu tersebut.
b.     Max Weber (1864-1920)
Menurut Max Weber, sosiologi membahas tindakan sosial. Tindakan sosial adalah tindakan yang dilakukan dengan mempertimbangkan dan berorientasi pada perilaku orang lain. Tindakan sosial dibedakan menjadi :
1)    Tindakan rasional instrumental
2)    Tindakan rasional yang berorientasi nilai
3)    Tindakan tradisional
4)    Tindakan afektif
c.     Karl Marx (1818-1883)
Sumbangan pemikirannya yang terpenting adalah pembagian masyarakat praindustri, terdiri atas dua kelas yaitu kelompok borjuis dan proletar. Borjuis dan proletar akhirnya terlibat dalam revolusi kelas. Kelompok yang diramalkan oleh Marx keluar sebagai pemenang adalah proletar sehingga tercipta masyarakat tanpa kelas.
d.     C. Wright Mills (1916-1962)
Pokok bahasan sosiologi menurut C. Wright Mills adalah khayalan sosiologis. Khayalan sosiologis diperlukan untuk dapat memahami apa yang terjadi di masyarakat maupun yang ada dalam diri manusia. Menurut Mills, dengan khayalan sosiologi, kita mampu memahami sejarah masyarakat, riwayat hidup pribadi, dan hubungan antar keduanya.
Alat untuk melakukan khayalan sosiologis adalah troubles dan issues. Troubles adalah permasalahan pribadi individu dan ancaman terhadap nilai-nilai pribadi. Issues merupakan hal yang ada di luar jangkauan kehidupan pribadi individu.
e.     Peter L. Berger
Pokok bahasan sosiologi menurut Berger adalah pengungkapan realitas sosial. Seorang sosiolog harus mampu menyingkap berbagai tabir dan mengungkapkan tiap helai tabir menjadi suatu realitas yang tidak terduga. Syaratnya, sosiolog tersebut harus mengikuti aturan-aturan ilmiah serta melakukan pembuktian secara ilmiah dan objektif dengan pengendalian prasangka pribadi, pengamatan tabir secara jeli, serta menghindari penilaian normatif.
3.     Metode-metode dalam sosiologi
Ilmu sosiologi mempunyai cara kerja atau metode (method) tersendiri untuk mempelajari objeknya. Meskipun demikian, beberapa metode tersebut juga digunakan oleh ilmu pengetahuan lainnya. Pada dasarnya terdapat dua jenis metode yaitu :
a.     Metode kualitatif
Metode kualitatif adalah metode penelitian yang menggunakan data yang tidak dinyatakan dengan angka-angka, misalnya dengan kata-kata atau simbol. Di dalam metode kualitatif terdapat metode penelitian sebagai berikut :
1)    Penelitian historis, yaitu penelitian yang bertujuan untuk membuat rekonstruksi masa lampau secara sistematis dan objektif, dengan cara mengumpulkan, mengevaluasi, memverifikasikan, serta mensintesiskan bukti-bukti untuk menegakkan fakta dan memperoleh kesimpulan yang kuat.
2)    Penelitian komparatif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab akibat dengan cara melakukan pengamatan terhadap akibat yang ada dan mencari kembali factor yang mungkin menjadi penyebab melalui data tertentu.
b.     Metode kuantitatif
Metode kuantitatif adalah metode penelitian yang menggunakan data yang dapat dinyatakan dalam angka-angka. Yang termasuk metode kuantitatif adalah sebagai berikut :
1)    Metode statistik yang bertujuan menelaah gejala-gejala sosial secara matematis.
2)    Sosiometri yang bertujuan meneliti masyarakat mempergunakan skala-skala dan angka-angka untuk mempelajari hubungan-hubungan antar masyarakat.
Berdasarkan masa berlangsungnya masalah, ada beberapa pendekatan dalam sosiologi untuk menelaah masalah kemasayarakatan, yaitu :
1)    Cross sectional studies
2)    Longitudinal studies
3)    Ex-post facto studies
Pada pelaksanaan metode tersebut di lapangan, terdapat sejumlah instrument (alat) yang lazim digunakan dalam penelitian sosiologi, yaitu :
1)    Angket
2)    Wawancara / interview
3)    Pengamatan / observasi
4)    Studi kepustakaan
4.     Hubungan sosiologi dengan ilmu-ilmu lain
Sosiologi senantiasa terkait dengan ilmu-ilmu lain sepanjang pembahasannya tentang manusia dan masyarakat. Hal ini terlihat dari kajian sosiologi khusus (cabang sosiologi) sbb. :
a.     Sosiologi agama
b.     Sosiologi ekonomi
c.     Sosiologi gender
d.     Sosiologi hukum
e.     Sosiologi industri
f.      Sosiologi kependudukan
g.     Sosiologi pedesaan
h.     Sosiologi perkotaan
i.       Sosiologi pendidikan
j.       Sosiologi pembangunan
k.     Sosiologi politik
5.     Manfaat sosiologi
Berikut ini beberapa manfaat mempelajari sosiologi menurut Dr. Basrowi, M.S. :
a.     Sosiologi dapat memberikan pengetahuan tentang pola-pola interaksi sosial yang terjadi dalam masyarakat
b.     Sosiologi dapat membantu kita untuk mengontrol atau mengendalikan setiap tindakan dan perilaku kita dalam kehidupan masyarakat
c.     Sosiologi mampu mengkaji status dan peran kita sebagai anggota masyarakat, serta dapat membantu kita melihat dunia atau budaya lain yang belum kita ketahui sebelumnya
d.     Dengan bantuan sosiologi, kita akan semakin memahami nilai, norma, tradisi, dan keyakinan yang dianut oleh masyarakat lain serta memahami perbedaan yang ada
e.     Bagi kita sebagai generasi penerus kehidupan, mempelajari sosiologi membuat kita tanggap, kritis dan rasional menghadapi gejala-geala sosial masyarakat yang makin kompleks dewasa ini serta mampu mengambil sikap serta tindakan yang tepat terhadap setiap situasi sosial yang kita hadapi sehari-hari.
Selain itu, menurut Syani, kegunaan sosiologi dapat dikategorikan menjadi empat, seperti berikut :
a.     Kegunaan sosiologi dalam perencanaan sosial
b.     Kegunaan sosiologi dalam penelitian sosial
c.     Kegunaan sosiologi dalam pembangunan
d.     Kegunaan sosiologi dalam pemecahan masalah sosial

D.    KONSEP TENTANG REALITA SOSIAL
Beberapa konsep yang berkembang pada ilmu sosiologi diantaranya adalah sebagai berikut :
a.     Sosialisasi
b.     Kelompok sosial
c.     Stratifikasi sosial
d.     Lembaga sosial
e.     Perubahan sosial
f.      Konflik sosial

E.    DATA REALITAS SOSIAL MASYARAKAT
Dalam mempelajari sosiologi, data memegang peranan yang cukup penting, yaitu sebagai alat pembuktian berbagai teori yang dikemukakan oleh para ahli, selain itu juga sebagai dasar untuk meneliti berbagai kejadian sosial di masyarakat. Data merupakan fakta atau keterangan mengenai fenomena yang terdapat dilapangan. Contoh fenomena sosial yang ada di kehidupan masyarakat sekitar kita yaitu :
1.     Meningkatnya angka kemiskinan
2.     Merebaknya kasus perdagangan anak
3.     Dst.