Sabtu, 11 Februari 2012

TEKTONISME


Tektonisme adalah perubahan letak lapisan kulit bumi yang disebabkan tenaga endogen dengan arah horizontal dan vertikal.
A.     Menurut kecepatan geraknya, tektonisme dibedakan menjadi dua, yaitu :
a.      Epirogenesa
Epirogenesa adalah perubahan letak lapisan kulit bumi yang gerakannya lambat pada wilayah yang luas. Proses epirogenesa terdiri dari dua jenis, yaitu :
1)      Epirogenesa positif adalah gejala turunnya daratan sehingga seolah-olah air laut naik.
Contoh : tenggelamnya benua Gondwana (di sebelah selatan Indonesia), dan tenggelamnya daratan Atlantis.
2)      Epirogenesa negatif adalah gejala naiknya daratan sehingga seolah-olah air laut turun.
Contoh : naiknya pulau Timor dan Buton, dan naiknya pantai Skandinavia.
b.      Gerak Orogenesa
Gerakan orogenesa adalah suatu gerakan tenaga endogen yang relatif cepat dan meliputi wilayah yang relatif sempit. Ini berarti terjadi pembentukan pegunungan (oros = gunung, genesus = kelahiran) dan lipatan.
Contoh : terbentuknya lipatan pegunungan muda Sirkumpasifik.
B.     Bentuk muka bumi hasil tektonisme yang arahnya horizontal
Gerak horizontal dari tektonisme pada litosfer yang bergerak satu arah dan tertahan oleh lapisan lain akan membentuk lipatan di permukaan bumi. Puncak dari sebuah lipatan dinamakan antiklinal, sedangkan lembah dari lipatan dinamakan sinklinal.
Kumpulan dari beberapa puncak lipatan disebut antiklinorium. Contohnya antiklinorium di Jawa Barat yaitu antiklinorium Tambakan, di sebelah utara Gunung Tangkuban Perahu.
Adakalanya sebuah lipatan dengan antiklinalnya berbentuk sebuah kubah. Ini terjadi akibat adanya tenaga endogen yang vertikal pada satu titik. Sebaliknya, mungkin dapat terjadi pula sebuah lipatan dengan sinklinalnya yang berbentuk cekungan. Pada kenyataannya, bentuk-bentuk awal hasil pengerjaan tenaga endogen ini sulit kita dapatkan karena tenaga eksogen merombaknya.
Bentuk-bentuk yang kita dapati antara lain seperti berikut ini:
1)      Pegunungan yang lipatan antiklinalnya merupakan puncak-puncak yang bersambungan dengan alur-alur erosi air.
2)      Daerah lipatan yang sudah rata, sehingga tampak sebagai dataran tinggi dataran rendah.
3)      Pembalikan relief akibat adanya erosi, bagian antiklinal yang dipengaruhi erosi akan berubah menjadi lembah, sedangkan bagian sinklinalnya yang mungkin lebih sulit terkena erosi akan muncul lebih tinggi sehingga tampak sebagai antiklinal daerah tersebut.
Contoh daerah lipatan yang besar yaitu Sirkum Pegunungan Mediterania di Indonesia, Sirkum Pegunungan Pasifik, dan Pegunungan Bukit Barisan.
C.     Bentuk muka bumi hasil tektonisme yang arahnya vertikal
Tenaga endogenik yang gerakannya vertikal akan menghasilkan bentukan muka bumi yang berupa patahan. Macam-macam bentukan patahan di permukaan bumi, diantaranya sbb:
a.      Patahan akibat tektogenesis yang bergerak vertikal. Akibat adanya tekanan kearah vertikal, litosfer akan mengalami retakan, yang menghasilkan bentuk patahan atau retakan. Bagian puncaknya disebut horst.
b.      Patahan akibat tektogenesis yang bergerak horizontal dan memusat akibat adanya gerak dari dua arah atau lebih secara horizontal, dapat menjadikan suatu bagian kerak bumi teerdorong naik membentuk sebuah horst atau turun membentuk suatu slenk (graben) di lereng terjal sekali.
c.      Patahan akibat adanya gerak horizontal yang tidak frontal. Jika pergeseran dengan dua arah, maka akan menimbulkan bentuk patahan yang disebut sesar mendatar.
1)      Dekstral, jika kita berdiri di potongan sesar yang satu, potongan sesar lainnya di depan kita bergeser ke kanan.
2)      Senistral, jika kitra berdiri di potongan sesaar yang satu, potongan sesar lainnya di depan kita bergeser ke kiri.
d.      Flekstur adalah bentuk pergeseran vertikal yang merupakan peralihan dari bentuk lipatan ke bentuk patahan.
e.      Pegunungan blok adalah kumpulan pegunungan patahan, di dalamnya terdapat macam-macam horst, slenk, dsb.
Gunung blok memiliki puncak yang bagus dibandingkan gunung terlipat, dan dibentuk dengan cara berbeda. Blok yang sangat besar dari batu terdorong di antara dua benturan pada kerak bumi. Contohnya, pegunungan Sierra Nevada di USA.
f.       Sinklinal adalah bagian yang lebih rendah dari suatu bentukan lipatan.
Contoh-contoh daerah patahan di dunia :
a)      Di Afrika Timur, terbentang dari daerah aliran sungai Zambesi, ke danau Nyasa, ke Teluk Aden, sepanjang laut Merah, teluk Akaba, sungai Yordan sampai ke danau Tiberias di Timur Tengah. Daerah patahan ini merupakan deretan graven yang diapit horst di kanan kirinya.
b)      Daerah aliran sungai Rhein, yang merupakan suatu graven yang diapit oleh horst Pegunungan Vogesa di sebelah barat dan Pegunungan Scharzwald di sebelah timur. Daerah patahan ini memanjang ke utara sampai Fyord Oslo di Swedia.
c)      Bukit Barisan di Sumatera merupakan daerah patahan berbentuk dekstral. Akibat adanya gerak kearah utara, bagian barat pulau Sumatera terdorong gerakan lempeng dasar Lautan Hindia yang terdorong oleh gerakan lempeng Benua Asia di bagian selatan daerah patahan ini, yakni di Teluk Semangko.
d)      Di Sulawesi terdapat dua patahan, yakni:
1.      Patahan Matana yang membentang dari Teluk Tolo, Danau Matana, Pegunungan Tineba, Pegunungan Telukekaju sampai selat Makasar di sekitar muara sungai Pasangkayu.
2.      Patahan Palu-karo, yang terbentang dari Palu sampai Teluk Bone.
Patahan Lembang, yang terjadi akibat merosotnya dataran Lembang. Observatorium Boscha di Lembang terletak pada puncak horst patahan Lembang.

Kamis, 02 Februari 2012

PROCESS OF ROCK AND CLASSIFICATION


Sequentially, the occurrence of rocks on Earth you can see on the following rock cycle.explanation:
a. Magma as the mother of all rock pembntuk lithosphere.
b. Because the cooling process in the inner layers of the earth, in the excavation or in the earth's surface, a process of freezing magma becomes igneous rocks in, excavation, andigneous rocks outside.
c. Through the process of destruction without changing the chemical composition of rockorigin, forming sedimentary rock classic.
d. For deposition through a chemical process, the result is a sediment chemistry anddeposition conducted by the organism, the result is an organic sediments.
e. Changes due to the addition of temperature produces a contact metamorphic rocks,because of pressure metamorphic rocks produce dynamo, and since the addition of other substances produced pneumatolitik contact metamorphic rocks.
f. Finally, any rock that has been in contact with the magma will change shape in advance,if at all possible, will go back into the magma.